Mengungsi karena penyakit menular

 Kisah-kisah di dalam Alquran. 

 Audzubillahiminasyaitonirrajim. Bismillahirohmanirohim .

alam taro Ilal ladzina khorojumingdiyarihim wahum Ulufun hadarol maut. faqola lahumulloohu Muutu tSuma Ahya hum . Inalloha ladu Fadlin Alan nasi walakinna aksaron nasi la yaskurun.

Artinya Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang keluar dari kampung halaman mereka sedang mereka beribu-ribu jumlahnya karena takut mati. maka Allah berfirman kepada mereka. Matilah kamu kemudian Allah menghidupkan mereka. Sesungguhnya Allah mempunyai karunia terhadap manusia .tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur. Quran surat al-baqarah 243

Dari Ibnu Abbas mengenai firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala di atas. ia mengatakan mereka berjumlah 4.000 orang. Mereka pergi Untuk menghindarkan diri dari wabah thoun. mereka mengatakan Kami akan pergi ke daerah yang tidak ada kematian di sana Dan ketika mereka sampai di suatu tempat Allah ta'ala berfirman kepada mereka. mutu. Matilah kamu maka mereka pun mati semuanya. setelah itu ada seorang nabi yang melewati mereka ia berdoa kepada robnya agar ia menghidupkan Mereka kemudian Allah ta'ala menghidupkan mereka dihidupkan mereka kembali oleh Allah mengandung pelajaran dan Dalil yang pasti akan adanya kebangkitan jasmani pada hari kiamat kelak Oleh karena itu Allah berfirman Sesungguhnya Allah mempunyai karunia terhadap manusia yaitu karunia berupa diperlihatkannya tanda kekuasaan Allah yang jelas tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur  .

Dalam kisah tersebut mengandung pelajaran dan Dalil yang menunjukkan bahwa tindakan menghindarkan diri dari takdir itu sama sekali tidak berguna dan bahwasanya tidak ada tempat berlindung dari ketentuan Allah kecuali kepadanya karena mereka pergi dengan tujuan menghindarkan diri dari wabah penyakit untuk meraih kehidupan yang panjang tetapi mereka mendapatkan kebalikan dari apa yang mereka tuju kematian mendatangi mereka dengan cepat dalam satu waktu termasuk dalam pengertian Ini adalah sebuah hadis sahih yang diriwayatkan Imam Ahmad bahwa Abdurrahman bin Auf memberitahu Umar Bin Khattab di Syam Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda Sesungguhnya Penyakit ini dijadikan sebagai siksaan bagi umat-umat sebelum kalian jika kalian mendengarnya melanda di suatu daerah maka janganlah memasuki daerah itu dan jika penyakit itu melanda suatu daerah sedangkan kalian berada di sana maka janganlah kalian keluar untuk menghindarinya ia menuturkan kemudian Umar Bin Khattab pulang kembali dari jam tidak jadi memasuki negeri Syam.dikutip dari tafsir ibnu Katsir